Akta pendirian perusahaan adalah salah satu dokumen dari sekian banyak dokumen penting terkait perizinan usaha, yang menunjukkan suatu badan usaha telah berdiri secara resmi. Ini adalah dasar hukum yang penting untuk memastikan perusahaan beroperasi dengan legal di Indonesia. Akta ini sangat penting untuk kelangsungan bisnis.

Akta pendirian perusahaan adalah dokumen yang membuktikan bahwa suatu badan usaha berdiri secara legal. Dibuat dalam bentuk akta notaris, ini menunjukkan bahwa perusahaan resmi ada di mata hukum. Semua jenis badan usaha, besar atau kecil, harus punya akta ini untuk beroperasi dengan legal.

Jenis Usaha yang Wajib Memiliki Akta Pendirian

Beberapa jenis usaha harus punya akta pendirian. Berikut adalah contohnya:

  • Perseroan Terbatas (PT)
  • Perusahaan Perorangan
  • Firma
  • Persekutuan Komanditer (CV)

Akta pendirian sangat penting untuk mereka. Ini memastikan mereka bisa beroperasi secara legal dan diakui oleh hukum.

Dasar Hukum Akta Pendirian Perusahaan

Aturan-aturan tentang akta pendirian usaha yang ada di Indonesia di atur pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 menjelaskan tentang pendirian Perseroan Terbatas (PT).

Undang-undang ini juga menetapkan apa yang harus ada di akta pendirian. Ini termasuk data pendiri, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, serta pemegang saham.

Undang-undang Cipta Kerja Nomor 11 tahun 2020 memberikan aturan untuk PT Perorangan. Ini memberi peluang bagi pelaku usaha untuk memiliki badan usaha.

Akta pendirian perusahaan wajib ada dan diatur dengan ketat di Indonesia. Akta ini penting agar badan usaha mendapat status hukum dan pengakuan.

Manfaat Memiliki Akta Pendirian Perusahaan

Memiliki akta pendirian perusahaan sangat penting untuk bisnis di Indonesia. Akta ini memberikan kejelasan status kepemilikan perusahaan yang sah. Ini juga melegalisasi perusahaan di mata hukum. Selain itu, akta pendirian usaha meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap bisnis Anda.

Kejelasan Status Kepemilikan Perusahaan

Akta pendirian perusahaan adalah dokumen resmi. Ia memberikan kepastian hukum mengenai status kepemilikan perusahaan. Ini mencegah masalah kepemilikan di masa depan.

Legalitas Perusahaan di Mata Hukum

Dengan akta pendirian usaha, perusahaan Anda jadi legal di mata hukum. Status ini memperkuat posisi bisnis. Ini juga memudahkan pengajuan dokumen penting, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Meningkatkan Kepercayaan Stakeholder

Akta pendirian usaha membuat perusahaan lebih bonafit. Ini meningkatkan kepercayaan stakeholder. Mereka jadi lebih percaya saat bisnis Anda minta pinjaman atau investasi.

Manfaat Akta Pendirian Perusahaan Keterangan
Kejelasan Status Kepemilikan Perusahaan Akta pendirian perusahaan berfungsi sebagai dokumen resmi yang memberikan kepastian hukum mengenai status kepemilikan perusahaan.
Legalitas Perusahaan di Mata Hukum Dengan memiliki akta pendirian usaha, perusahaan akan memiliki legalitas yang jelas di hadapan hukum.
Meningkatkan Kepercayaan Stakeholder Akta pendirian usaha menjadikan perusahaan lebih bonafit sehingga dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder.

Cara Mengurus Akta Perusahaan

Di Indonesia, setiap usaha, seperti PT, perusahaan perorangan, firma, atau CV, punya syarat berbeda untuk akta pendirian. Ada langkah penting yang harus diikuti.

Persyaratan Administrasi Pembuatan Akta

Untuk PT, dibutuhkan KTP pengurus dan pemilik saham, KK pemilik utama, pas foto pemilik utama, NPWP pemilik utama, PBB, foto kantor, dan surat keterangan RT/RW. Perusahaan perorangan butuh nama, domisili, tujuan bisnis, modal, nilai bisnis, alamat, dan fotokopi pemilik.

Untuk firma, dibutuhkan KTP pendiri, nama usaha, alamat, struktur kepengurusan, dan bidang usaha. CV butuh KTP sekutu pasif dan aktif, foto sekutu aktif, nama dan alamat CV, maksud, tujuan, nama sekutu, pendaftaran, dan daftar pengeluaran kas.

Langkah-langkah Mengurus Akta Pendirian

  1. Mengajukan nama Perseroan Terbatas (PT) ke Kemenkumham.
  2. Membuat akta pendirian PT oleh notaris.
  3. Membuat SKDP.
  4. Membuat NPWP.
  5. Membuat Anggaran Dasar Perseroan.
  6. Mengajukan SIUP.
  7. Mengajukan TDP.

Setelah itu, perusahaan harus umumkan status badan hukum di BNRI untuk kepemilikan yang sempurna.

Persyaratan Akta Pendirian Khusus PT

Untuk mendirikan PT, ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Ini termasuk persyaratan administrasi umum. Berikut adalah persyaratan khusus dalam pengurusan akta pendirian PT:

  • Modal dasar minimal Rp 50 juta
  • Modal disetor minimal 25% dari modal dasar
  • Minimal 1 orang Direktur dan 1 orang Komisaris
  • Pemegang saham harus Warga Negara Indonesia (WNI) atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT dengan Modal Asing atau PT PMA

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 mengatur persyaratan ini. Memenuhi persyaratan ini membuat perusahaan resmi dan terakui hukum.

Persyaratan Keterangan
Modal Dasar Minimal Rp 50 juta
Modal Disetor Minimal 25% dari modal dasar
Jumlah Pengurus Minimal 1 Direktur dan 1 Komisaris
Pemegang Saham WNI atau Badan Hukum Indonesia, kecuali PT Modal Asing/PT PMA

Memenuhi persyaratan ini memberikan legalitas dan pengakuan hukum yang kuat. Ini membuat perusahaan beroperasi aman dan kredibel.

Persyaratan Akta Pendirian Perusahaan Perorangan

Perusahaan perorangan adalah jenis usaha yang sederhana. Kepemilikannya hanya satu orang. Modal awalnya bisa dari 0 hingga 5 miliar rupiah.

Anda bisa mendaftar perusahaan perorangan online. Ini berarti tidak perlu melalui notaris. Usia minimal untuk mendirikan perusahaan adalah 17 tahun. Dan, harus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Biaya pendaftaran adalah 50 ribu rupiah. Setelah itu, dalam dua hari, Anda akan dapat NPWP untuk perusahaan Anda.

Persyaratan akta pendirian perusahaan perorangan termasuk:

  • Nama dan domisili perusahaan
  • Jangka waktu berdiri
  • Tujuan bisnis
  • Total modal
  • Nilai bisnis dan saham
  • Alamat usaha
  • Fotokopi pemilik

Dengan sertifikat legalitas, perusahaan bisa ikut program pemerintah. Mereka juga bisa pinjam uang dari bank. Untuk jadi PT, perlu ada pemegang saham lain.

Untuk jadi PT, perusahaan perorangan harus kerja sama dengan pemilik modal lain. Ini bisa bantu pertumbuhan usaha.

Persyaratan Akta Pendirian Firma

Firma adalah badan usaha yang dibentuk oleh minimal 2 orang. Untuk mendirikan firma, ada beberapa persyaratan administratif. Salah satunya adalah persyaratan akta pendirian firma.

Ada beberapa persyaratan utama untuk membuat akta pendirian firma:

  • Fotokopi KTP para pendiri firma
  • Nama usaha firma
  • Alamat usaha firma
  • Struktur kepengurusan firma
  • Maksud dan fokus bidang usaha yang digeluti sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)

Firma juga perlu dokumen-dokumen lain. Contohnya, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Surat Keputusan Terdaftar dari Kemenkumham.

Proses pendirian firma meliputi beberapa tahapan. Mulai dari pemesanan nama firma, pembuatan akta, hingga pendaftaran. Notaris penting dalam proses ini untuk memverifikasi dokumen.

Dengan memenuhi persyaratan akta pendirian firma, firma bisa didirikan secara legal. Ini memberikan kepastian hukum dalam menjalankan usaha.

Persyaratan Akta Pendirian CV

Pendirian Comanditaire Vennootschap (CV) diatur oleh Pasal 16-35 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Indonesia (KUHD). Dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 atau Undang-Undang Cipta Kerja, prosesnya jadi lebih mudah. Ini lebih mudah dibandingkan dengan pendirian Perseroan Terbatas (PT).

CV cocok untuk bisnis lokal yang tidak butuh dana dari luar negeri. Pendirian CV hanya butuh akta notaris yang didaftarkan di Pengadilan Negeri. Struktur organisasi CV lebih sederhana karena tidak ada komisaris.

Untuk membuat CV, kamu butuh e-KTP, NPWP, KK, dan bukti kepemilikan tempat usaha. Kamu juga perlu surat keterangan tempat tinggal, tanda terima pajak, IMB, dan foto lokasi perusahaan. Biaya pendirian CV berkisar 7 hingga 8 juta rupiah.

CV boleh memiliki maksimal 2 pendiri dan harus 100% dimiliki oleh pemilik bisnis lokal. Prosesnya menentukan jenis usaha dan mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS).

Ada beberapa tahapan yang harus diurus, seperti SKT Pajak, NPWP, dan pendaftaran ke Kementerian Hukum. Kamu juga perlu izin usaha perorangan dan publikasi ringkasan resmi. Pengurusan CV kini elektronik sesuai Peraturan Pemerintah No.5 Tahun 2021.

Persyaratan Dasar Pendirian CV Dokumen Kelengkapan Administratif
  • Minimal 2 (dua) pendiri CV WNI
  • Memilih nama yang unik
  • Menentukan domisili
  • Memilih bidang usaha
  • Hak dan kewajiban para pendiri
  • Jangka waktu CV
  • Fotokopi E-KTP
  • NPWP pemegang saham dan pengurus CV
  • Fotokopi Kartu Keluarga penanggung jawab perusahaan

Proses pembuatan akta pendirian CV dilakukan oleh notaris. Kamu punya waktu maksimal 60 hari untuk mengajukan Surat Keterangan Terdaftar CV. Selain itu, kamu juga perlu Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk identitas usaha.

CV terdiri dari dua aliansi, yaitu Sekutu Aktif dan Sekutu Pasif. Konsultasi pendirian CV sangat disarankan. Layanan konsultasi dari Legalitas.org mencakup bantuan online dan offline untuk membantu dalam pendirian CV.

Tempat Mengurus Akta Pendirian Perusahaan

Memperoleh akta pendirian yang sah adalah langkah penting dalam mendirikan perusahaan. Menurut peraturan, notaris harus membuat dokumen ini. Notaris adalah pejabat yang berwenang.

Setelah notaris menyusun akta, data perusahaan dimasukkan ke dalam Sistem Administrasi Hukum Umum (AHU). Ini terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS). Ini memudahkan pengusaha dalam mendaftar dan mendapatkan legalitas.

Statistik menunjukkan, sekitar 85% proses pendirian perusahaan diselesaikan dalam kurang dari 12 menit. Ini menunjukkan efektivitas sistem digital Kementerian Hukum dan HAM serta BKPM melalui OSS.

  • Lebih dari 90% permohonan registrasi perusahaan diajukan secara online.
  • Waktu proses dan penyetujuan dokumen pendirian rata-rata 3 hari kerja.
  • Tingkat keberhasilan registrasi mencapai 95% dari total permohonan.
  • Lebih dari 500.000 perusahaan baru didirikan melalui OSS sejak diluncurkan.

Dukungan digitalisasi membuat proses tempat mengurus akta pendirian perusahaan mudah, cepat, dan efisien. Ini membantu para pengusaha di Indonesia.

Biaya dan Waktu Pengurusan Akta Pendirian

Memahami biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengurus akta pendirian perusahaan sangat penting bagi calon pengusaha. Biasanya, Anda perlu sekitar 5 juta Rupiah untuk membuat akta dan dokumen pendukungnya.

Biaya ini bisa berbeda-beda, tergantung lokasi dan notaris yang dipilih. Di kota besar, biaya lebih tinggi dibandingkan di daerah-daerah lain. Memilih notaris terkenal juga bisa meningkatkan biaya.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus akta juga beragam. Ini tergantung dokumen yang ada dan efisiensi proses. Biasanya, perpanjangan akta bisa diselesaikan dalam 1 hari.

Proses ini kini lebih mudah dengan digitalisasi. Platform seperti Pengadaan.com memungkinkan Anda mengajukan perpanjangan akta dengan cepat dan mudah.

Memahami biaya dan waktu yang dibutuhkan sangat penting. Pastikan dokumen Anda lengkap dan gunakan layanan digital untuk mempercepat proses.

Kesimpulan

Akta pendirian perusahaan adalah dokumen penting untuk setiap badan usaha di Indonesia. Ini memberikan legalitas dan kekuatan hukum. Ini juga meningkatkan kepercayaan dan mempermudah pengurusan dokumen bisnis.

Proses pengurusan akta pendirian melibatkan notaris. Biaya pengurusan berkisar 3-5 juta Rupiah. Waktu pengurusan bervariasi tergantung kelengkapan dokumen.

Prosedur tata cara mengurus akta pendirian perusahaan di Indonesia jelas. Dengan akta pendirian yang sah, perusahaan mendapat legalitas dan kepercayaan. Ini juga mempermudah pengurusan dokumen bisnis lainnya.